Korupsi Dan Adat Online Seorang Blogger

Membaca judulnya saja mungkin Anda kurang tertarik dengan pembahasannya. Anda niscaya mengatakan, Koruptor kan hanya identik dengan kelakuan para politikus, bukan para pemain online? Bagaimana kelakuan para politikus ini sanggup menjangkiti para pemain online, katakanlah para blogger.

Kini sikap Korupsi ini dijadikan metode untuk menggeruk penghasilan di dunia maya, bahkan dengan cara ekstrim menyerupai penyebaran konten hoax misalnya. Para pemain dunia maya yang kebanyakan punya latar belakang pendidikan ini biasanya suka memantik permusuhan, menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya.

Oke, saya mungkin terlalu dalam membahas hoax dalam kehidupan maya kita. Perilaku koruptor nyatanya sanggup muncul sesederhana kita dalam memakai template pada blogspot, theme pada CMS Wordpress dan aplikasi pada perangkat elektronik kita.

Seperti tidak pernah jadi mahasiswa saja, kau ini! Anda niscaya protes dengan pernyataan saya di atas. Saya juga bukanlah pribadi yang tepat dalam memakai setiap produk informasi. Nyatanya saya juga masih memakai produk yang mungkin terlarang dalam hal lisensi. Tapi tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri bukan?

Studi kasusnya ialah seorang Blogspot User (karena saya juga seorang blogger amatiran). Saya sudah mengenal platform kepunyaan Google tersebut sejak semester satu kuliah. Agaknya di tahun 2012 silam itu ialah waktu saya bermain-main dengan blogger. Bergabung dengan grup Blogger di facebook. Dari situlah saya mengetahui ihwal hidup kelam terangnya seorang blogger.

Saya suka membaca post anggota grup yang bercokol di timeline facebook. Mulai dari aktifitas Blogwalking, Klik Cendol, jual akun adsense sampai transaksi Template Premium. Dan hei, dari sinilah saya terinspirasi menulis artikel ini. Betapa kita yang kini ini menganggap diri kita seorang blogger, justru tidak mau menghargai hasil karya orang lain. Dan sebagian dari kebiasaan kita itu ialah inti dari praktek korupsi dalam kehidupan online seorang blogger.

Membagikan template sanggup dianalogikan menyerupai memperlihatkan kepercayaan kepada si pemakai. Kita sebagai pemakai dalam hal ini tentunya tidak ingin menghancurkan tanggung jawab itu bukan? Kecuali bagi seorang pengkhianat.

Seorang Blogger seharusnya memanfaatkan kepercayaan itu dengan memakai template sebaik-baiknya. Terlepas itu Free atau Premium Lisensi. Free berarti dengan konsekuensi terdapat Credit Link si pembuat, atau Premium berarti dengan menggelontorkan sejumlah dana.

Di sinilah saya mulai sadar akan pentingnya tahap pencapaian profesionalisme dalam dunia blogging. Dan kemarin tepatnya saya tetapkan untuk membeli template Premium Kompi Flexible dari Kompi Ajaib yang benar benar ajaib.

Bagaimana tidak, sebelumnya saya sudah mati-matian mengoptimasi blog saya memakai template gratisan, tetapi tidak kunjung tembus 2 k per hari. Dan kemarin sehari sesudah saya pasang template Kompi Flexible ini, untuk pertama kalinya dalam sejarah per-blogging-an saya, eksklusif tembus 2,7 k sehari (ini mungkin sebuah pencapaian yang biasa bagi master blogger sekalian).

Dan dalam pencapaian ini saya semakin ingin fokus memperbaiki diri menjadi seorang blogger yang mempunyai adat dan watak online. Mengembangkan blog dan menghasilkan pundi-pundi rupiah secara halal dan toyyib.

Bukankah menjadi seorang blogger "lurus" itu menyenangkan? Punya banyak teman dan selalu didukung oleh keluarga? Well, blogger memang tidak sekaya politikus. Tetapi menjadi blogger menghadirkan pujian tersendiri bagi yang memilihnya sebagai passion.

Postingan ini dikirim oleh:

Seorang Blogger anabawang yang ingin lurus dan konsisten menyebarkan blog www.kosngosan.com dan menghasilkan income sedini mungkin. Amin.

Sumber https://www.kompiajaib.com/

0 Response to "Korupsi Dan Adat Online Seorang Blogger"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel