Pilih Synchronous Atau Asynchronous Google Fonts?

Sebelumnya pada beberapa postingan yang lalu, saya sudah membahas perihal Google Fonts ini. Permasalahan yang sering dihadapi para Blogger yaitu render-blocking CSS dari Google Fonts dikala dicek di PageSpeed Insights. Hal ini menjadikan semakin lambatnya loading blog alasannya yaitu peramban harus mengakses url css Google Fonts secara serentak atau bersamaan dengan elemen blog lainnya.

Yang sering Blogger lakukan dalam memakai Google Fonts ini yaitu menyimpan pribadi link Google Fonts di bab head blog. Hal itulah yang menjadikan render-blocking CSS.

Nah untuk mengatasi render-blocking CSS dari Google Fonts ini yaitu dengan memuat Google Fonts secara asynchronous. Postingan perihal asynchronous link Google Fonts ini silahkan simak pada url di bawah ini.
Nah yang menarik untuk dibahas di sini yaitu penggunaan synchronous dan asynchronous Google Fonts. Kira-kira Anda mau pilih yang mana?


Sebelum Anda memilih, tentunya Anda harus mengetahui dahulu bagaimana synchronous atau asynchronous Google Fonts ini.

Synchronous Google Fonts
Seperti sudah saya utarakan pada pendahuluan di atas, hal ini paling banyak dilakukan Blogger yaitu pribadi menyimpan link css Google Fonts di bab head blog.

Hal baik dari memuat link Google Fonts secara synchronous ini yaitu font akan pribadi tampil dikala halaman web dimuat alasannya yaitu font dimuat secara serentak bersamaan dengan elemen blog lainnya sesuai pada pengaturan style CSS blog.

Hal kurang baiknya yaitu menyerupai saya katakan pada pendahuluan di atas yaitu akan menjadikan loading blog lambat alasannya yaitu render-blocking CSS.

Asynchronous Google Fonts
Hal baik dari penggunaan Google Fonts secara asynchronous ini yaitu sanggup mengatasi render-blocking CSS dari Google Fonts sehingga loading blog menjadi lebih cepat alasannya yaitu font akan dimuat sehabis semua elemen blog berhasil dimuat.

Hal kurang baiknya dari penggunaan Google Fonts secara asynchronous ini yaitu font tidak akan pribadi tampil alasannya yaitu menunggu semua elemen lain berhasil dimuat yang disebut dengan Flash of Unstyled Text (FOUT). Ini semacam jeda dalam menampilkan font yang sementara sebelum font termuat maka beberapa browser akan menggantika dengan font default browser menyerupai Arial dan kemudian diganti dengan font pilihan kita sehabis font berhasil dimuat, namun ada juga browser yang tidak menampilkan font (halaman menjadi kosong) sebelum font berhasil dimuat.

Namun hal ini tidak terlalu berlaku bagi yang mempunyai koneksi cepat ditambah dengan cache browser sehingga sanggup meminimalisir jeda dalam menampilkan font.

Silahkan Anda juga baca di sini: https://github.com/typekit/webfontloader#get-started

Dengan mengetahui kedua hal di atas mengenai pemuatan Google Fonts, maka kita sanggup menentukan cara mana yang akan kita pilih untuk blog kita, apakah synchronous atau asynchronous?

Kalau saya sendiri memakai cara asynchronous untuk memuat Google Fonts. Bagaimana dengan Anda?

Sumber https://www.kompiajaib.com/

0 Response to "Pilih Synchronous Atau Asynchronous Google Fonts?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel