Cara Membedakan Kain Batik Tulis, Batik Cap Dan Batik Printing

Para pecinta batik nusantara, ada kabar baik buat kita semua, bekerjsama ada situs online yang menjual aneka batik aseli dari para pengrajin indonesia. Batik yang dijual pada situs tersebut mencakup banyak sekali macam jenis batik, nama situsnya paditren.com.

Batik berdasarkan khasanah kebudayaan indonesia, dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu batik tulis, batik cap atau lebih dikenal batik kombinasi, dan yang terakhir batik printing. Semua tipe batik ini mempunyai karakteristik dan ciri ciri yang sanggup dilihat secara lansgung. Bagi pecinta batik, mereka sudah sangat lihai dalam membedakan mana batik yang berkualitas dan mana yang hanya mirip kain batik sebenarnya.

Nah, dalam artikel kali ini, mari kita mengenali kain batik dengan baik.

BATIK TULIS

Batik tulis ialah karya otentik insan hanya dengan memanfaatkan intusisi, kreativitas dan juga keterampilan pengrajin itu sendiri. Karena alat yang dipakai semuanya masih manual, sebut saja canting, alat yang dipakai untuk menorehkan pewarna pada kain putih. Canting sangat tergatung pada pengrajinnya, alasannya tidak semua orang sanggup menciptakan contoh yang hampir sama antara satu contoh dengan contoh lainnya.

Batik tulis umumnya lebih mahal dari pada batik jenis lainnya, jamak kita ketahui bahwa, batik tulis dibentuk secara manual sehingga pengerjaannya relatif lama. Pun dengan hasilnya, batik tulis lebih menghasilkan kesan handmade jikalau dibandingkan dengan batik cap atau kombinasi. Makara bagi para penggila batik dan juga bagi yang gres demen dengan batik, perhatikan hal hal berikut untuk mengenali batik tulis:
  1. Motif biasanya lebih rumit.
  2. Karena dibentuk dengan tangan, tidak ada satu pun yang motifnya simetris. Justru ketidaksempurnaan inilah yang menciptakan batik tulis sangat manusiawi dan artistik.
  3. Bolak-balik, warna dan motifnya sama. Hal ini dikarenakan, sehabis bab depannya dicanting, bab baliknya kemudian harus dicanting lagi.
  4. Memiliki ukuran yang tidak biasa contohnya 2 x 1,25 meter persegi.
  5. Kalau batik kuno, biasanya ada inisial goresan pena tangan nama pembatik di ujung kain.
  6. Warna tidak terlalu cerah, alasannya untuk batik tradisional biasanya menggunakan pewarna alam.
  7. Warna tidak luntur

BATIK CAP

Batik cap atau lebih dikenal dengan sebutan batik kombinasi, ialah teknik pembuatan batik dengan memadukan antara teknik tulis dan teknik cap, sehingga menghasilkan kain batik yang disebut dengan kain batik cap atau batik kombinasi.

Alat cap, dibentuk dari lempengan besi yang diberi contoh dari plat seng dengan ukuran yang baku. Jika kau pernah menggunakan stempel kertas, mirip itulah cara kerjanya. Lempengan besi ini dipakai untuk menciptakan contoh biar lebih rapi dan cepat dalam pengerjaan.

Cap hanya dipakai untuk menciptakan pola, sedangkan untuk mengatur pewarnaan biar lebih kaya warna, pengrajin tetap menggunakan malam. Malam ialah lilin yang dicairkan. Nah, tugas pengrajin dalam mengatur malam biar mengikuti alur contoh yang diinginkan inilah yang disebut dengan teknik tulis. Makara mesin cap hanya mempermudah dalam menciptakan pola. Ini ciri ciri dari kain batik cap atau kombinasi:
  1. Motifnya cenderung berulang, tidak banyak detail.
  2. Pilihan motif cukup beragam
  3. Warna tidak sama antara sisi depan dan belakang, bab belakang cenderung mempunyai warna yang lebih redup atau tipis.
  4. Pola batik cenderung lebih rapi dan simetris
  5. Dijual per lembar dengan ukuran standart kain potong. 
  6. Harga cenderung lebih murah dari harga kain batik tulis
  7. Warna tidak luntur (tergantung pewarna yang digunakan). Tapi sangat jarang luntur

BATIK PRINTING

Peminat batik mulai meningkat di kala milenium, hal ini dipengaruhi oleh mindset masyarakat jikalau kain batik ialah warisan budaya yang patut di banggakan. Ajakan dari para pesohor dan juga pemerintah untuk menggunakan batik cukup akrab dirasakan. Oleh karenanya, bagi para pemodal besar, mereka mendapat peluang gres untuk menciptakan kain batik dengan gampang dan lebih cantik jikalau dioandang mata.

Maka yang terjadi, diciptakanlah alat print yang berfungsi untuk mewarnai kain biar mirip batik. Dalam skala produksi, contoh yang dihasilkan oleh alat ini menjadi tidak terbatas. Prosuden sanggup menciptakan kain batik serupa dalam waktu cepat. Tak heran jikalau batik ini banyak diminati oleh kebanyakan orang alasannya harganya cenderung lebih murah meriah.

Kain batik printing, umumnya mempunyai ciri sebagia berikut:
  1. Motifnya sangat detail dan rapi, sangat rapi bahkan.
  2. Warnanya cerah dan sangat menarik.
  3. Bagian belakang berwarna putih, dengan sedikit tembusan-tembusan warna dari bab mukanya.
  4. Harganya sangat murah.
  5. Biasanya dijual meteran.

Nah itu tadi ialah ciri ciri kain batik berdasarkan cara pembuatan, dari ulasan di atas tentunya kita sanggup mengerti bagaimana cara menentukan kain batik sesuai selera. Jangan hingga keliru meilih, alasannya bagi yang tidak terlalu paham dengan kain batik, sanggup saja salah mengidentifikasi, mana kain batik tulis, kain batik cap dan kain batik printing.



Ini merupakan artikel review. Segala bentuk dan akhir yang timbul atas bahan di atas, sepenuhnya ialah tanggung jawab paditren.com. Terima Kasih!


Sumber https://www.kompiajaib.com/

0 Response to "Cara Membedakan Kain Batik Tulis, Batik Cap Dan Batik Printing"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel