Cara Melaksanakan Validasi Css3
Seperti halnya validasi HTML5, untuk urusan isyarat CSS juga perlu dilakukan validasi untuk CSS3 biar nantinya tampilan blog ramah terhadap aneka macam browser yang dipakai untuk mengakses blog.
Selain itu, sesudah saya berhasil melaksanakan validasi CSS3 untuk Kompi Ajaib, pengaruh yang pertama saya rasakan ialah loading blog menjadi lebih ringan. Karena ternyata dengan mem-valid-kan isyarat CSS dengan CSS3, size blog menjadi lebih ciut hehhehe...
Seperti halnya juga validasi HTML5, ternyata ada satu hal yang saya anggap cukup penting yaitu menyembunyikan CSS Reset Stylesheet Blogger yang disebut sebagai "Kode Siluman" oleh Maskolis. Karena ternyata cukup banyak error yang disebabkan oleh CSS Reset Stylesheet Blogger ini. Berbeda dengan validasi HTML5 yang hanya mengakibatkan 2 buah error saja, pada validasi CSS3 ini CSS Reset Stylesheet Blogger mengakibatkan puluhan error. Setelah saya cek pada beberapa blog saya yang belum valid HTML5 100% lantaran CSS Reset Stylesheet Blogger ini belum saya sembunyikan, terdapat sekitar 50 buah error yang disebabkan oleh CSS Reset Stylesheet Blogger.
Untuk itu bagi yang ingin mencoba validasi CSS3 untuk blognya, Anda harus menyembunyikan CSS Reset Stylesheet Blogger ini. Bisa Anda baca postingan saya yang lain untuk cara menyembunyikan CSS Reset Stylesheet Blogger ini DI SINI. Karena dengan begitu Anda telah menyingkirkan puluhan error yang disebabkan oleh CSS Reset Stylesheet Blogger.
Setelah itu silahkan coba lagi cek validasi CSS3 di http://jigsaw.w3.org/css-validator/. Jika Anda menyembunyikan CSS Reset Stylesheet Blogger dengan benar, saat Anda validasi CSS3 maka yang akan tampilan ialah error dan warning yang benar-benar disebabkan oleh kesalahan penulisan isyarat CSS yang telah kita lakukan.
Untuk melaksanakan validasi CSS3 ini harus lebih hati-hati dan lebih teliti lantaran ini menyangkut penyusunan tampilan blog, sehingga jikalau tidak teliti dan hati-hati sanggup jadi tampilan blognya malah ancur. Cara mengatasinya bekerjsama cukup gampang lantaran kita diberi panduan isyarat CSS mana saja yang bermasalah dan disebutkan pula kesalahan apa saja yang mengakibatkan error.
Pada validasi CSS3 akan tampak 3 kolom yang berisi isyarat CSS yang error. Anda tinggal mencari isyarat CSS yang ada errornya pada kolom kedua dan cari pada edit HTML blog Anda, kemudian perbaiki elemen isyarat CSS yang error tersebut yang disebutkan pada validasi CSS3.
Karena isyarat CSS penyusun tiap-tiap blog berbeda-beda, maka di sini saya tidak sanggup menyebutkan isyarat apa saja yang menyebabkab error. Namun biasanya kebanyakan yang mengakibatkan error yang telah saya alami ialah diantaranya seperti:
- Kode pembentuk sudut tumpul. Sebagai pola biasanya isyarat ibarat ini -webkit-border-radius:3px;-moz-border-radius:3px;border-radius:3px maka Anda hanya perlu menuliskan border-radius:3px saja.
- Hindari penggunaan isyarat padding:none, cukup tulis saja padding:0
- Kode background transparant, biasanya ibarat ini opacity:.7;filter:alpha(opacity=70);-moz-opacity:.7;-khtml-opacity:.7, maka kita hanya perlu menuliskan
opacity:.7 saja. - Kode pengaruh transisi, contohnya ibarat ini transition:all 400ms ease-in-out;-webkit-transition:all 400ms ease-in-out;-moz-transition:all 400ms ease-in-out;-o-transition:all 400ms ease-in-out;-ms-transition:all 400ms ease-in-out, maka kita hanya perlu menulis
transition:all 400ms ease-in-out saja. - Hindari penulisan atau pembuatan kotak dengan warna background dan border yang sama.
- Dan masih banyak lagi error lainnya tergantung dari isyarat CSS pembentuk template masing-masing blog.
Demikian saja postingan cara melaksanakan validasi CSS3 ini semoga sanggup dimengerti dan berkhasiat bagi Anda.
Bagi Anda yang ingin berkomentar di luar topik pembahasan mohon berkomentar di halaman Out Of Topic yang telah saya sediakan.
Sumber https://www.kompiajaib.com/
Bagi Anda yang ingin berkomentar di luar topik pembahasan mohon berkomentar di halaman Out Of Topic yang telah saya sediakan.
0 Response to "Cara Melaksanakan Validasi Css3"
Posting Komentar