Beberapa Faktor Untuk Antisipasi Hummingbird Algoritma

Beberapa Faktor Untuk Antisipasi Hummingbird Algoritma Beberapa Faktor Untuk Antisipasi Hummingbird Algoritma
Tampaknya tahun ini Google memang benar-benar tidak akan melaksanakan update PageRank. Buktinya sudah hingga tanggal 9 Oktober 2013 ini tidak ada gejala kehadirannya. Kalau melihat kebiasaan Google sebelumnya, maka seharusnya bulan September - Oktober ini ialah season ketiga untuk update PageRank pada tahun 2013 ini menyerupai yang sudah saya postingan sebelumnya.


Mungkinkan ini ada kaitannya dengan algoritma hummingbird yang gres Google luncurkan?

Tentu saja Google PageRank ini ada kaitannya dengan dengan algoritma Google. Karena memang pagerank merupakan salah satu unsur dari sekian banyak unsur yang memilih kekuatan suatu web untuk menampilkan kontennya di halaman pertama Google. Namun bukan berarti web dengan PR yang tinggi akan menjamin kontennya muncul di halaman pertama Google.

Apalagi kini sesudah algoritma hummingbird di luncurkan yang lebih mementingkan relevansi antara konten dengan pertanyaan-pertanyaan yang diketikan pada kotak penelusuran. Dengan ini telah terjadi perubahan besar pada hasil pencarian Google. Kaprikornus tampaknya Google menunda waktu update pagerank dan menunggu waktu yang sempurna untuk melakukanya. Karena kita tahu bahwa Google memang sulit untuk dipediksi dan ini mengakibatkan hal yang menarik di dunia maya ini. Nah pertanyaan yang muncul yaitu "Apa yang harus dilakukan untuk mengantisipasi hummingbird algoritma kini ini?"

Sebenarnya saya bukanlah spesialis SEO dan gres 2 tahun ini mengenal dunia blogging. Blog Kompi Ajaib yang saya kelola ini akhir-akhir ini jumlah pageview blog meningkat tajam. Hampir 80% pengunjung tiba dari hasil pencarian Google. Tentunya hal ini cukup menggembirakan buat saya. Tidak banyak yang saya lakukan dalam menulis sebuah konten. Dan di bawah ini ada beberapa hal yang biasa saya lakukan yang mungkin dapat dipakai untuk mengantisipasi algoritma hummingbird ini.

1. Mencoba menulis sesuatu yang fresh.

Cobalah menciptakan konten yang fresh (segar) yang mungkin tengah dibicarakan oleh banyak orang atau sesuatu hal yang gres terjadi. Gunakan pemahaman sendiri dengan memakai gaya bahasa kita. Ini artinya kita jangan melaksanakan copy paste artikel orang lain meskipun kita menyertakan url sumber copas kita. Men-copas artikel orang lain tentunya ini akan mengakibatkan artikel yang kita buat menjadi bau dan tidak segar. Ini akan menjadi pandangan jelek search engine terhadap konten kita, dan kemungkinan ditendangnya artikel kita dari halaman pertaman Google akan lebih besar.

2. Mencoba menulis original konten dengan bahasa yang gampang dimengerti.

Lagi-lagi di sini saya tekankan, jangan melaksanakan copas artikel orang lain sebab jelas-jelas artikel copas ialah bukan artikel original. Artikel original elok di hasil pencarian namun artikel original pun belum tentu menjamin elok untuk blog kita bila artikel yang kita tulis terlalu berbelit-belit dan susah dimengerti pembaca. Sekali orang tahu bahwa konten kita susah dimengerti maka akan segan untuk kembali ke blog kita. Hal ini tentunya akan berdampak kurang baik pada blog.

3. Lakukan Authorship untuk blog kita.

Dengan kala lain ini ialah menghubungkan blog kita dengan profil Google+ kita. Tapi hali ini akan lebih dari sekedar menghubungkan blog dengan Google+, dan ini hal yang disukai oleh Google. Bisa kita lihat di hasil pencarian, url postingan disertai dengan photo profil Google+ yang membuktikan bahwa postingan tersebut mempunyai author yang jelas.

4. Terus lakukan update postingan blog.

Dengan rajin melaksanakan update postingan, maka Google akan semakin gampang meng-index blog kita dan postingan yang kita terbitkan tentunya akan gampang tampil di hasil pencarian. Tidak hanya Google yang menyukai hal ini, Alexa pun demikian menyerupai yang sudah saya utarakan pada postingan sebelumnya.

5. Tanamkan inbound link yang relevan.

Buatlah inbound link yang benar-benar relevan dengan postingan yang kita buat, sehingga pembaca akan lebih tertarik untuk menelusurinya sebab ini masih berafiliasi dengan postingan yang sedang dibacanya. Dan yang perlu diperhatikan ialah ini akan dapat dilakukan bila postingan yang kita buat benar-benar hasil aliran kita. Artikel copas tidak akan dapat melaksanakan ini dan akan benar-benar sulit untuk menanamkan inbound link yang benar-benar relevan dengan postingannya. Hal ini juga (inbound link) akan secara otomatis menaikan jumlah pageview blog kita.

Secara garis besar itulah yang tengah saya lakukan dan beryukur bahwa tampaknya burung kolibri Google menyukai blog yang saya kelola ini terlihat dari banyaknya pengunjung yang tiba dari hasil pencarian. Namun tentunya masih banyak lagi hal yang mesti dilakukan dalam mengantisipasi algoritma hummingbird ini biar blog kita disukai oleh search engine. Buatlah blog Anda seramah mungkin terhadap SEO, sebab kini ini SEO masih berlaku di dunia internet ini.

Sumber https://www.kompiajaib.com/

0 Response to "Beberapa Faktor Untuk Antisipasi Hummingbird Algoritma"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel