Rumah Subsidi Perumnas Sudah Terbangun 16.000 Unit

Pemerintah sedang getol untuk memenuhi sasaran program sejuta rumah yang hingga sekarang belum tercapai. Tercatat hingga bulan Agustus ini, rumah yang dibangun di Indonesia gres mencapai 25% dari sasaran satu juta rumah. hal ini tentunya menjadikan backlog atau kekurangan suplai rumah bagi masyarakat yang membutuhkan.

Perusahaan Umum Perumahan Nasional atau Perum Perumnas (Persero) merupakan salah satu pemain utama dari kegiatan pembangunan sejuta rumah yang merupakan kegiatan nasional. Pemerintah sendiri menargetkan Perum Perumnas untuk membangun sebanyak 36.000 rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR sepanjang tahun 2016.


Perum Perumnas sendiri telah membangun sebanyak 16.000 rumah hingga bulan Agustus 2016. Masih ada sekitar 20.000 unit rumah MBR lagi yang belum dibangun, sehingga Perumnas harus memenuhi sasaran tersebut. Walau tersisa sebanyak 4 bulan lagi, Perum Perumnas sendiri yakin bahwa pihaknya sanggup memenuhi sasaran di simpulan tahun nanti.

Optimisme mereka bukan tanpa alasan. Hal ini terlihat dari pendanaan Perum Perumnas untuk membangun sebanyak 20.000 sisa rumah yang belum terbangun. Realisasi sisa pembangunan sebanyak 20.000 unit sendiri masih menunggu perintah dari pemerintah.

Dalam perintah atau penugasan yang disampaikan oleh pemerintah, Perum Perumnas diminta untuk membangun rumah khusus dan juga rumah-rumah di kawasan perbatasan. Jumlah kawasan yang akan dibangun sendiri masih belum sanggup dipastikan alasannya ialah Perum Perumnas masih menunggu pemerintah.

Perum Perumnas sebelumnya ditarget untuk membangun rumah subsidi sebanyak 25.000 unit di seluruh Indonesia. Dengan adanya perintah ini, maka Perum Perumnas menambah jumlah  rumah MBR yang dibangun menjadi 36.000 unit. Bahkan tahun 2017, sasaran tersebut digandakan menjadi 64.000 unit.

Kompleks perumahan murah yang dibangun oleh Perum Perumnas salah satunya ialah Sentraland Bekasi yang gres saja diresmikan. Tahap pertama pembangunan kompleks ini ialah sebanyak 1.117 unit rumah susun. Nantinya, kompleks ini akan mempunyai 5 menara. Sementara untuk rumah tapak, Perum Perumnas tengah membangun proyek di Garut, Jawa Barat dan juga di Lampung.

Rumah MBR sendiri merupakan rumah yang dikhususkan bagi mereka yang mempunyai penghasilan sebesar maksimal Rp 4 juta setiap bulannya. Harga rumah minimalis subsidi berkisar antara Rp 130 juta – Rp 180 juta.



Ini merupakan artikel review. Segala bentuk dan tanggapan yang timbul atas bahan di atas, sepenuhnya ialah tanggung jawab Urbanindo.com. Terima Kasih!


Sumber https://www.kompiajaib.com/

0 Response to "Rumah Subsidi Perumnas Sudah Terbangun 16.000 Unit"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel