Frekuensi Ideal Untuk Update Artikel Di Blog

Apakah kita harus setiap hari menulis artikel di blog? Mungkin pertanyaan tersebut sudah banyak terlintas oleh beberapa blogger.

Saya sebagai orang yang gres di dunia blogging pun sering mencari balasan atas pertanyaan tersebut.

Update artikel dengan konten gres memang wajib dilakukan oleh admin blog untuk memastikan blog mereka tidak kehilangan pembaca setianya dengan menyajikan goresan pena berkualitas.

Dari sisi lain, terlalu sering memposting artikel pun mempunyai efek jelek sebab kita harus menyiapkan bahan yang menarik dan tulisan berkualitas untuk pembaca.

Apa yang terjadi kalau kita jarang menulis artikel di blog?


Jawaban atas pertanyaan ini bergantung kepada setiap orang bagaimana mereka bekerja untuk mengurus situs mereka sendiri.

Namun beberapa persoalan yang akan muncul kalau Anda jarang update artikel di blog cukuplah serius, di ataranya:
  1. Pengikut blog tidak akan menemukan nilai apapun kalau mengikuti Anda sebab Anda sendiri jarang menulis atikel untuk mereka. Anda tahu sendiri bahwa tujuan utama mereka mengikuti blog Anda yaitu untuk mendapat artikel artikel berkualitas dari Anda dengan mudah. Namun kalau anda jarang untuk update artikel di blog, maka mereka tidak akan menemukan nilai lebih dan kesannya pergi meninggalkan anda.
  2. Mereka tidak tahu alasan kenapa anda tidak pernah menulis lagi, apakah anda sedang berlibur, atau bahkan mereka bisa mengira anda sudah berhenti mengurus blog tersebut. Parahnya lagi kalau anda memulai memposting, mereka para pengikut anda akan lupa siapa anda sebab blog yang mereka ikuti telah fakum berbulan-bulan. Dan anda akan sulit lagi menarik minat mereka untuk kembali kepada anda yang lebih menentukan tidak mengikuti blog anda tersebut.
  3. Dari sisi mesin pencari hal ini pun berdampak kurang baik sebab bisa merusak otoritas situs anda di mata mesin pencarian menyerupai Google. Blog yang membisu dan tidak mempunyai konten yang fres akan dianggap mati oleh google dan berdampak menurunnya peringkat kata kunci artikel yang dulu pernah unggul di halaman pertama Google.

Apakah kita harus update artikel sesering mungkin?


Jika anda mempunyai opini bahwa semakin sering kita menulis artikel maka semakin baik pula peringkat blog tersebut.

Menurut saya ini opini yang salah sebab algoritma gres RankBrain yang saya baca dari Backlinko menjelaskan bahwa signal sosial sangatlah kuat untuk menentukan peringkat suatu blog.

Signal sosial yang saya maksud yaitu nilai bounce rate yang rendah dan mempunyai banyak share ke sosial media.

Namun opini anda tersebut akan saya anggap benar kalau anda mempunyai website informasi yang harus update setiap hari mengikuti situasi yang ada.

Dan menyerupai yang anda tahu sendiri bahwa rata-rata situs informasi yang ada di Indonesia mempunyai banyak penulis yang bisa melahirkan banyak konten berkualitas setiap harinya.

Salah besar kalau anda hanya seorang diri untuk mengikuti gaya mereka menerbitkan konten.

Terlalu sering menerbitkan konten juga akan menciptakan kualitas konten anda menjadi lebih buruk, sebab untuk menulis sebuah artikel memerlukan beberapa rujukan dan penelitian kalau anda ingin memperlihatkan sesuatu yang berkesan dan bermanfaat untuk pembaca.

Satu kali saja pengikut anda membaca konten yang kurang baik dari blog anda, salah satu dari mereka niscaya akan berhenti mengikuti anda selamanya.

Maka dari itu kualitas konten lebih penting dari pada kuantitas.

Seberapa sering kita harus menulis di blog?


Frekuensi penerbitan konten di dalam blog seluruhnya bergantung kepada niche apa yang anda pilih.

Misalnya kalau anda mempunyai sebuah situs informasi terupdate maka masuk nalar untuk menerbitkan konten sehari sekali.

Tapi kalau anda mempunyai blog yang ber-niche lain dari yang saya sebut di atas, maka frekuensi yang paling ideal untuk menerbitkan konten yaitu 1 – 2 kali dalam seminggu.

Ini tergantung dengan bahan apa yang anda tulis, semakin komplek pembahasan yang anda tulis maka semakin usang anda membutuhkan waktu untuk menerbitkan konten artikel di blog.

Artikel yang anda sajikan haruslah benar-benar mempunyai daya tarik untuk meningkatkan minat pembaca menelusuri lebih jauh lagi isi di dalam blog.

Semakin banyak kata yang anda tulis, berarti semakin banyak pula kata kunci yang bisa di sebar di keseluruhan artikel.

Ini merupakan teknik SEO on page yang biasa saya terapkan biar artikel tersebut bisa bersaing dengan artikel yang membidik kata kunci yang sama.

Tidak hanya itu saja sih, ada lebih dari 200 faktor yang di gunakan google untuk menentukan peringkat suatu artikel.

Termasuk di dalamnya seo on page dan seo off page.

Namun kalau anda tidak mau pusing dengan hal tersebut, ada berbagai jasa SEO website atau blog yang bisa melakukannya.

Jika anda berniat, anda bisa membaca beberapa tips yang saya tulis di artikel tersebut biar jasa yang anda sewa benar-benar memberi efek yang baik untuk blog anda.

Sekian sharing saya mengenai frekuensi ideal untuk update artikel di blog yang semoga bisa menambah wawasan anda di dunia blogging.

Happy reading and happy blogging.

Postingan ini dikirim oleh:

Saya hanya seorang blogger biasa yang mencoba memperlihatkan goresan pena terbaik sesuai pengetahuan saya di dunia blogging biar apa yang saya tau bisa berkhasiat bagi sesama blogger di Indonesia.

Sumber https://www.kompiajaib.com/

0 Response to "Frekuensi Ideal Untuk Update Artikel Di Blog"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel